Fungsi-Fungsi Dalam Perintah CMD

     Siapa yang tidak kenal CMD…?  Sebuah program bawaan windows ini ternyata mempunyai  multi  fungsi yang  beragam mulai dari mengoptimalka penggunaan sebuah  O/S  

 windows maupun aktifitas hacking. dan tidak kalah penting juga ternyata bisa buat iseng-iseng  dll….

Berikut saya bagikan fungsi dari CMD

PING

 Perintah ini mudah diingat, dan sangat penting untuk mengecek keadaan suatu jaringan pada host maupun perangkat jaringan, apakah down, overload, atau putus-putus, Proses ping bekerja dengan mengirimkan paket kepada suatu host atau perangkat melalui koneksi jaringan (LAN, MAN, WAN), dan nantinya akan terdeteksi permasalahan jaringan dengan melihat pesan dari urutan paket yang dikirim per second.

TRACERT

 Perintah ini digunakan untuk melihat rute yang dilewati paket untuk sampai tujuan, analoginya yaitu agar paket dari A sampai ke L, maka paket tersebut dikirimkan melalui rute-rute yang ditentukan, misalnya A – B – C – H – I – J – K – L. biasanya adminstrator jaringan menggunakan perintah ini untuk mendeteksi dimana rute jaringan yang terputus.

IPCONFIG

 Perintah ini banyak sekali fungsinya, yang jelas perintah ini umumnya digunakan untuk melihat IP address, gateway, DNS server, dan hampir semua informasi dalam suatu jaringan. Perintah ipconfig ini banyak kombinasinya, dimana tiap kombinasi mempunyai fungsi yang berbeda, salah satunya yaitu,ipconfig /release digunakan untuk membuat ip address baru pada perangkat adapter baru (misalnya ada 2 LAN card pada komputer anda). dan masih banyak fungsi yang lain, and abisa melihatnya dengan mengetikkan ipconfig ?

NSLOOKUP

 Perintah ini digunakan untuk melihat alamat IP dari domain yang ada pada DNS server.

NETSTAT

 Perintah ini digunakan untuk mengetahui aktivitas/koneksi jaringan pada komputer yang anda gunakan, serta statistiknya. Perintah ini dapat digunakan juga untuk menampilkan statistik jaringan dari interface pada komputer anda.

ROUTE

 Perintah ini digunakan untuk membuat jalur baru (routing) pada komputer ke suatu jaringan, biasanya pada LAN atau WAN . Kemudian untuk mengetahui proses lalu lintas jaringan anda, untuk mengetahui informasi jalur host, gateway, dan network destination anda untuk paket yang akan dikirim dengan perintah route print, sebenarnya perintah ini sama dengan netstat –r.

TELNET

 Perintah ini digunakan untuk melakukan remote ke perangkat jaringan, seperti Switch atau Router dalam suatau jaringan (LAN, MAN, maupun WAN). Dengan melakukan telnet, hal ini memudahkan administrator jaringan dalam mengelola jaringan dimana saja berada.

NET

 Perintah ini beragam fungsinya, salah satunya yaitu untuk mengirimkan pesan singkat kepada host dalam suatu LAN dengan perintah net send.

NETSH

 Perintah ini digunakan untuk menampilkan atau memodifikasi konfigurasi jaringan dari sebuah komputer yang sedang berjalan baik secara lokal maupun remote dari komputer yang aktif.

Shutdown –i

Perintah ini berfungsi untuk melakukan remot pada komputer target yang sedang terhubung dalam satu jaringan

Attrib –s –h –r *.* /s /d

Perintah ini berfungsi untuk menampilkan beberapa file yang tersembunyi dalam suatu diretory yang di tentukan misalnya directory G:

Ping –t –l 1000 ip address server

Perintah ini digunakan untuk memanggil bandwith pada suatu komputer server dalam jaringan yang berfungsi untuk mengoptimalkan kecepatan sebuah akses data.

Diskpart

Perintah ini digunakan masuk ke dalam program diskpart yang berfungsi untuk mengkonfigurasi penyimpanan dalam komputer. contoh penggunaannya

Masuk kedalam cmd secara administrator lalu masukkan perintah diskpart lalu tekan enter pilih yes maka akan muncul jendela baru masukkan perintah “list volume” lalu tekan enter maka akan muncul beberapa penyimpanan atau partisi hardisk dalam komputer anda masukkan perintah “select volume 3” (angka 3 bisa di ganti tergantung keinginan anda).

Masukkan lagi perintah “revome” lalu tekan ENTER dan liat hasilnya partisi yang berada di posisi ke 3 tadi tidak akan tampil pada windows explorer. Untuk menampilkannya kembali masukkan perintah “select volume 3” lalau tekan ENTER masukkan lagi perintah “assign” tekan ENTER

NB: Tutorial di atas berfungi untuk menyembunyikan atau menampilkan partisi hardisk dalam komputer.

   Sekian artikel kali ini apabila ada yang ingin menambahkan perintah lain, bisa disharing di sini. Dibawah kolom komentar