Mengenal Firewall dan Tujuan Penggunaannya

Sejalan dengan pesatnya perkembangan teknologi internet saat ini, selain memberikan dampak positif salah satunya sebagai layanan informasi dan komunikasi, internet juga dapat memberikan dampak negatif sekaligus ancaman bagi penggunanya. Ancaman itu bisa dalam bentuk virus, trojan, cacker, dan masih banyak lagi. Dengan akses yang tidak terbatas, diibaratkan sebuah rumah yang tidak memiliki tembok dan memungkinkan orang lain dapat masuk tanpa diketahui niatnya baik ataupun buruk. Dalam keaadaan seperti ini, sudah seharunya kita melakukan perlindungan pada rumah kita dengan cara membangun tembok sehingga akses ke rumah bisa terkontrol. Begitu pula dengan system komputer yang terhubung ke internet, juga harus diberi tembok perlindungan yang sering disebut sebagai “Firewall” dan firewall inilah yang melindungi komputer dari ancaman yang datang dari internet.

Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang defenisi dan tujuaan penggunaan firwall.

Defenisi Firewall

Istilah firewall sendiri di defenisikan sebagai suatu cara atau mekanisme yang diterapkan baik terhadap hardware, software, ataupun sistem itu sendiri denga tujuan untuk melindungi, menyaring membatasi atau bahkan menolak suatu atau semua hubungan /kegiatan suatu segmen pada jaringan pribadi dengan jaringan luar yang bukan merupakan ruang lingkupnya. Dengan melihat defenisi diatas kita dapat menyimpulkan bahwa firewall itu adalah sebuah pembatas antara suatu jaringan lokal dengan jaringan lainnya yang bersifat publik (bisa diakses oleh siapapun). Sehingga setiap data yang masuk dapat diidentifikasi untuk dilakukan penyaringan sehingga aliran data dapat dikendalikan untuk mencegah bahaya/ancaman yang datang dari jaringan publik.

Tujuan Penggunaan Firewall

Setelah diatas kita telah mengetahui defenisi dari firewall, maka pada pada poin ini kita akan membahas tentang apa itu tujuan digunakannya firewall.

1.       Digunakan untuk mencegah ataupun mengendalikan aliran data tertentu. Artinya, setiap paket yang masuk atau keluar akan diperiksa, apakah cocok atau tidak dengan standar keamanan yang telah ditentukan

2.       Menyaring, membatasi atau bahkan menolak suatu hubungan atau kegiatan suatu segmen pada jaringan pribadi dengan jaringan luar yang bukan merupakan ruang lingkupnya.  Segmen tersebut dapat berupaworkstation, server, router, atau local area network (LAN). Lihat gambar di bawah ini

3.       Penggunaan firewall yang dapat mencegah upaya berbagai jenis trojan horse, virus, phising, spyware, untuk memasuki sistem yang dituju dengan cara mencegah hubungan dari luar, kecuali yang diperuntukan bagi komputer dan port tertentu seperti gambar dibawah ini

4.       Mem-filter serta meng-audit traffic yang melintasi perbatasan antara jaringan luar maupun dalam.