Oke sebelum kita jauh melangkah dalam artikel kali ini ada baiknya kita awali dulu dengan berdoa, agar apa yang kita pelajari dapat bermanfaat. Berdoa dimulai….selesai ;-)
Pertama mungkin anda bertanya apa sihh itu Routing?
Routing merupakan kegiatan menentukan jalur pengiriman data dalam sebuah jaringan, menentukan jumlah host dalam jaringan, sehingga sebuah kiriman paket data dapat sampai ke alamat yang dituju berdasarkan IP Address yang ditentukan.
Apa itu Static Routing dan Dynamic Routing?
1. Static Routing
Static Routing merupakan metode yang table jaringannya dibuat secara manual oleh admin. Dan mengharuskan admin untuk merubah route atau memasukkan command secara manual di route tiap kaliterjadi perubahan jalur.
2. Dynamic Routing
Dynamic Routing yaitu teknik atau metode routing dengan menggunakan beberapa aplikasi networking yang bertujuan menangani routing secara otomatis. Table routing (ARP table) akan di maintenance oleh admin untuk mengatur jaringan tanpa harus mengupdate konten dari routing table secara manual bila ada terjadi perubahan.
Selanjutnya Apa Itu Cisco Paket Tracker?
Cisco packet tracker merupakan sebuah program virtual atau simulasi yang memungkinkan penggunanya untuk belajar tentang desain jaringankomputer dengan standar Cisco. Dan tentunya hal ini akan menguntungkan kita dari sisi ekonomi karena kita tidak perlu repot membeli berbagai macam peralatan jaringan untuk belajar mendesai sebuah jaringan.
Oke sesuai dengan judul artikel ini, kita akan membahas tentang static dan dynamic routing di cisco packet tracker. Dan berikut adalah skenario atau jenis topologi yang akan kita bangun :
Pertama kita setting dulu pada bagian PC Clientnya :
Kita mempunyai 4 PC yakni PC0, PC1, PC2 dan PC3. Lalu setting IP Address, Subnet Mask dan Gatewai-nya. Dan silahkan lakukan konfigurasi sesuai screenshot yang telah saya buatkandibawah ini :
Konfigurasi pada PC0 :
Konfigurasi PC1 :
Konfigurasi PC2 :
Konfigurasi PC3 :
Yang membedakan static dan dynamic adalah settingan pada routerny. Berikut adalah screenshot untuk setting Router Static :
Konfigurasi Router (R1)
Konfigurasi Router (R2)
Dan berikut screenshot untuk konfigurasi Dynamic Routing :
Konfigurasi Router (R1)
Konfigurasi Router (R2)
Setelah semua langkah diatas selesai maka kita tinggal mengecek koneksi antar PC dengan menggunakan perintah ping dan berikut adalah hasilnya
Dan ketika tampil seperti diatas maka bisa dikatakan selamat anda lulus heheh oke sekian artikel kali ini semoga dapat membantu.
0 Response to "Static Routing dan Dynamic Routing pada Cisco Packet Tracker"
Post a Comment