TEKNIK PEMPROGRAMAN OOP DALAM PHP

                  Pemprograman beriorentasi (OOP) merupaka paradigma pemprograman yang mengangganp semua benda adalah objek, bahkan variabel-pun dianggap sebagai objek. Teknik pemprograman OOP bisa disebut juga sebagai teknik pemprograman modern.

Sebelum memasuki pembahasan lebih, lanjut, kita akan mengulas tentang objek dan class :

1.       Objek merupakan kumpulan variabel dan fungsi yang saling beraitan

2.       Class merupakan suatu rancangan dari objek itu sendiri. Jadi satu class dapat berisi banyak objek. Intinya kita cukup buat satu class saja untuk satu proses. Sebagai contoh namanya class produck maka objek-objek atau fungsi-fungsi yang terkandung di dalmnya pasti berkaitan dengan class product tersebut, misalnya fungsi untuk tambah produk (add), edit, View, ataupun Delete.

Contoh lain yang lebih mudah dipahami dari perbedaan antara class dan objek. Analogikanya sebagai berikut :

Class itu  bersifat umum, misalnya bola maka objek yang terkandung dalam class tersebut bersifat khusus, misalnya bolaBasket, bilaSepak, bola Voli, dan sebagainya.

Cara kerja dari pemprograman OOP ini tidak lain adalah pemanggilan suatu objek dalam satu class. Sebagai contoh seseorang pengembang membuat suatu fungsi untuk kemudian dikelompokkan menjadi kode-kode yang berkaitan menjadi suatu objek. Objek yang telah dibuat itu memiliki fungsi tersendiri dan dapat digunakan untuk memanggil objek lain yang bersangkutan.

Teknik pemprograman tersebut memiliki keungulan yag sangat mencolok, yaitu mudah untu dikembangkan. Yang dimaksud adalah sebagai berikut :

Ketika web mengalai pengembangan atu katakanlah ada seorang klient yang datang menghampiri anda dengan tujuan ingin menambahkan sebuah fitur baru kedalam web miliknya. Untuk web yang dibuat dengan teknik pemprograman OOP, kita tidak perlu membongkar skrip yang telah jadi, cukup menambahkan sebuah fungsi baru untuk kemudian dipanggil melalui objek yang berkaitan. Berbeda jika web tidak dibuat menggunakan teknik OOP, dijamin kode akan dirombak karena teknik tanpa OOP tidak teratur sehingga pondasi web dan fungsi kodenya campur aduk.

Selain itu teknik pemprograman OOP menawarkan beberapa keuntungan, di antaranya yaitu :

1.       Re-usability

Artinya kemampuan untuk dapat membentuk banyak objek dengan hanya menggunakan satu class dan dapt digunakan kembali jika dibutuhkan.

2.       Maintanability

Artinya teknik OOP mempunyai kemampuan lebih mudah dikelola karena pengembang bisa langsung fokus terhadap permasalahan yang ada tanpa merusak fungsi lain. Biasanya keuntungan ini akan terasa jika web merupakan aplikasi dalam skala yang besar.

3.       Extensibility

Artinya kemempuannya dapat diperluas, setiap objek dapat ditambahkan kemampuannya tanpa merusak objek lainnya.

Sampai disini dulu artikelnya semoga dapat menambah pengetahuan sobat.

Terima kasih telah berkunjung...